Nama:Mega Lidia Lubis
KeLas:pagi
Jurusan :Teknik informatika
SOAL:
Jelaskan kembali dalam blog menggunakan bahasa sendiri
(1) konsep manajemen proses sistem operasi, dan
(2) hirarki dan status proses
Jawab :
1.konsep manajemen proses sistem operasi
Dalam kegiatannya sehari-hari, menjelaskan bahwa sistem operasi memiliki sebuah mekanisme proteksi untuk memastikan dirinya, semua program yang berjalan, dan data-data penggunanya berjalan dengan baik. Untuk melakukan hal tersebut, sistem operasi memiliki dua jenis (mode) operasi yang saling terpisah. Dua operasi tersebut, yaitu user mode, eksekusi program dikendalikan oleh pengguna, dan kernel mode, eksekusi program dikendaikan oleh sistem operasi, dinamakan dual-mode operation.
Selain itu, sistem operasi memiliki sebuah mekanisme untuk melindungi prosesor dari berbagai macam program yang berjalan. Bayangkan jika ada sebuah proses mengalami infinite loop. Tentu saja prosesor akan terus menerus melayani program itu dan menghambat proses lainnya yang akan dieksekusi prosesor, dan hal ini bisa dipastikanakan mengurangi kinerja dari komputer.
Walau dua proses dapat dihubungkan dengan program yang sama, program tersebut dianggap dua urutan eksekusi yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa pengguna dapat menjalankan copy yang berbeda pada mail program, atau pengguna yang sama dapat meminta banyak copy dari program editor. Tiap-tiap proses ini adakah proses yang berbeda dan walau bagian tulisan-text adalah sama, data section bervariasi. Juga adalah umum untuk memiliki proses yang menghasilkan banyak proses begitu ia bekerja.
Manajemen Proses
Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Sebuah proses membutuhkan sejumlah sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, alamat memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat M/K. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
- Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Sistem operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah proses dan kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar dapat digunakan untuk proses lainnya.
- Menunda atau melanjutkan proses. Sistem operasi akan mengatur proses apa yang harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada. Apa bila terjadi 2 atau lebih proses yang mengantri untuk dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar.
- Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Sistem operasi akan mengatur jalannya beberapa proses yang dieksekusi bersamaan. Tujuannya adalah menghindarkan terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama, juga untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan dengan lancar
- Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Sistem operasi menyediakan mekanisme agar beberapa proses dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya berbagi sumber daya antar proses) satu sama lain tanpa menyebabkan terganggunya proses lainnya.
- Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. Deadlock adalah suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap proses memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang sedang dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang disebut deadlock(kebuntuan). Sistem operasi harus bisa mencegah, menghindari, dan mendeteksi adanya deadlock. Jika deadlock terjadi, sistem operasi juga harus dapat memulihkan kondisi sistemnya.
2.hirarki dan status proses
Pemanggilan proses oleh proses lain disebut parallel processing. Sistem operasi menyediakan apa yang dibutuhkan oleh proses.Umumnya proses dapat diciptakan atau dihilangkan selama operasi berlangsung.
1. Create dan Destroy Proses
Secara umum, semua sistem operasi pasti harus mendukung konsep proses, dan tentu juga harus menyediakan suatu cara untuk membuat atau create proses dan menghilangkan proses atau destroyproses.
2. Fork System Call
Fork System Call adalah sebuah mekanisme untuk membuat proses atau create yang identik dengan proses yang memanggilnya.Pada sistem operasi UNIX, parent dan child process berjalan secara parallel. Sementara itu pada sistem operasi DOS, parent dan child process berjalan secara bergantian atau sequential.
3. Process Scheduler
process scheduler atau dikenal juga dengan penjadwalan proses adalah suatu pengaturan eksekusi proses.pada process scheduler,
sistem operasi memiliki tiga jenis keadaan atau status proses diantaranya adalah sebagai berikut:
- Running
Running atau kerja adalah status dimana terjadi penggunaan CPU pada saat itu atau sedang mengeksekusi instruksi sebuah proses.
- Blocked
Blocked atau terhenti adalah status dimana proses tidak dapat berjalan sampai kegiatan eksternal terlaksana atau bisa juga dikatakan proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya. Proses terhenti ini dapat berupa proses menunggu seperti selesainya operasi perangkat Input Output (I/O), tersedianya memori, atau tibanya pesan jawaban
- Ready
Ready atau siap adalah status proses siap dikerjakan atau dieksekusi, tetapi menunggu giliran dengan proses lain yang sedang dikerjakan. Disini bisa sedang berjalan atau sementara berhenti untuk memungkinkan proses lain dikerjakan.
Alur Transisi atau Perubahan Proses Status
Selain keadaan proses di atas, ada juga beberapa keadaan yang terjadi sebagai transisi atau status perubahan proses yang dilakukan sistem operasi seperti berikut:
Transisi atau perubahan status proses sistem operasi:
1.)Proses di blok untuk melayani input, hal ini dikarenakan sumber daya yang diminta belum tersedia atau meminta layanan I/O sehingga menunggu kejadian muncul.
2.)Penjadwalan mengambil proses lainnya
3.)penjadwalan mengambil proses baru
4.)Input telah tersedia.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar